Kerokan

Kerokan: Terapi Tradisional Berbasis Akupuntur untuk Kesehatan Tubuh

Kerokan adalah salah satu metode terapi tradisional Indonesia berbasis akupuntur yang dilakukan dengan cara menggarukkan benda tumpul pada kulit sehingga menimbulkan guratan merah. Terapi ini bertujuan untuk melancarkan peredaran darah, mengurangi nyeri otot, serta meningkatkan kesehatan tubuh secara alami.

Cara Kerja Kerokan dalam Tubuh

• Kerokan menimbulkan reaksi inflamasi atau radang yang menyebabkan pelebaran pembuluh darah kapiler, sehingga melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh.
• Aliran darah yang lancar meningkatkan suplai oksigen dan nutrisi ke jaringan otot, mempercepat penyembuhan dan meningkatkan ketahanan tubuh.
• Zat penyebab pegal dan racun tubuh dapat dibuang melalui aliran darah yang lancar, membantu proses detoksifikasi alami.
• Pasca kerokan, terjadi peningkatan produksi beta endorfin yang membantu mengurangi rasa sakit, membuat tubuh terasa segar, nyaman, dan meningkatkan mood.

Manfaat Kerokan

• Mengurangi nyeri otot dan pegal-pegal.
• Melancarkan peredaran darah dan metabolisme tubuh.
• Meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara alami.
• Mengurangi stres, ketegangan, dan kecemasan.
• Membantu mempercepat proses penyembuhan cedera ringan.

Kontraindikasi Kerokan: Siapa yang Harus Menghindari?

• Ibu hamil, untuk menghindari risiko pada janin dan ibu.
• Penderita tekanan darah tinggi dan diabetes yang perlu konsultasi dokter sebelum terapi.
• Kulit yang sedang mengalami luka, bengkak, peradangan, atau mengelupas.
• Bagian leher depan yang sensitif dan rawan.
• Hindari mandi langsung setelah kerokan untuk mencegah masuk angin.
• Penderita penyakit kulit seperti eksim, luka bakar, jerawat, infeksi bakteri, dan jamur karena dapat memperparah kondisi kulit.